SEJARAH LARAS DAN SENAPAN CIPACING
Bila mendengar nama suatu daerah di wilayah Jawa Barat nama CIPACING salah satu desa kecamatan Cikeuruh sekarang Jatinangor kabupaten Sumedang . Pasti terbayang suatu tempat yang memproduksi SENAPAN ANGIN.Nah sekarang pasti harus ada siapa asal mula pembuat senapan di daerah CIPACING tersebut.
Sejarah pembuatan Laras dan Senapan Cipacing dapat saya ceritakan sebagai berikut :
Berawal masih jaman penjajahan belanda dan jepang, seorang penduduk asli cipacing bernama ABAR SHAHBAR (Alm) muda, yang berusaha mencari penghidupan nya, dengan memulai pekerjaannya menjadi tukang patri seng , menambal barang - barang rumah tangga dan lembaran seng yang bocor berkeliling kampung,
kemudian dalam perjalanan hidupnya juga mencoba membuat barang - barang yg jaman itu sangat diperlukan , yaitu dengan membuat sikat gigi, dan ada yang menyuruh membuat jarum jahit dan teropong (spindel benang tenun /yg sampai sekarang masih diproduksi).
Suatu waktu ketika seperti biasa menjajakan barang buatannya ke Bandung , ada seorang pemilik toko yang memanggilnya dan memperlihatkan dia punya senapan - senapan luar negeri yang masih berbentuk spearpart. dia menyuruh untuk merakitnya sampai bentuk senapan jadi. sejak itulah mengenal yang namanya senapan angin yang diproduksi jaman itu.
Karena udah terbiasa merakit senapan impor tersebut terbersit dalam pikirannya untuk membuat sendiri, awalnya dengan mencari spearpartnya atau bahan - bahan dasarnya dari barang - barang loakan yang ada di kota Bandung.pada barang loakan ditemukan LARAS bekas tentara - tentara jepang yang tidak terpakai, dari laras tersebut dicoba dibuatkan senapan, yang ternyata berhasil dibuat dan senapan tersebut di suruh di jualkan ke Bp. EEP (Alm) ke Bandung. Ternyata tidak lama senapan itu sudah terjual yg kata pa EEP harga jualnya beberapa kali lipat dari harga pembuatnya ( Bp. ABAR SYAHBAR Alm).Maka dari sinilah mulai bersemangat untuk selanjutnya membuat senapan lagi.
Untuk Membuat senapan yang pertama larasnya mencari dari loakan tetapi barangnya susah dicari, kemudian mencari alternatip membuat laras dari pipa yang lubangnya sama dengan diameter peluru 4,5 mm,yang ada kebanyakan terbuat dari kuningan lubang 4,5 mm diameter luar 8 mm ( sampai sekarang masih banyak senapan yang menggunakan laras ini ). kemudian dicoba membuat laras dari batang baja yang biasa digunakan besi beton dengan di bor yang biasa dilakukan membuat spindel kelosan benang , tetapi dengan ukuran yang lebih panjang sampai 65 cm saat itu belum dibuat alur.
Dengan bantuan teknik dari departemen perindustrian dan PT. Pindad akhirnya dapat dibuat laras seperti laras buatan luar negeri dengan bahan bajanya tidak lagi menggunakan besi beton (TERLALU LUNAK) , digunakan batangan baja pilihan.
Untuk model senapanpun dengan modal kreatifitas dan jiwa seni dapat membuat senapan - senapan mengikuti trend luar negeri, dengan kemampuan yang menyamainya dengan harga terjangkau.
Usaha pembuatan Laras dan Senapannya diturunkan ke putra ,menantu dan cucunya , yaitu :
1. Bp. Maman ( Alm) ,diteruskan oleh putranya Aef Diana ( Spesialis pembuat Laras Senapan )
2. Dedi S , Pembuat senapan dan Laras.
3. Dadang S, Spesialis Pembuat Laras , bersama putranya.
4. Undang ( menantu ) membuat senapan, dengan putranya :
a. Deden Spesialis Pembuat senapan (terakhir membuat senapan otomatis pinball untuk perang- perangan )
b. Mantri pembuat senapan
c. Dede Spesialis pembuat senapan
d. Budi Spesialis Pembuat laras.
5. Denny M ( menantu ) Sarjana Pendidikan FPTK IKIP jurusan Teknik Mesin .
itulah sekilas riwayat adanya Senapan Angin / PCP dan Laras yang Terkenal di Cipacing dengan Senapannya.semoga bermampaat.
Wassalam.
Sejarah pembuatan Laras dan Senapan Cipacing dapat saya ceritakan sebagai berikut :
Berawal masih jaman penjajahan belanda dan jepang, seorang penduduk asli cipacing bernama ABAR SHAHBAR (Alm) muda, yang berusaha mencari penghidupan nya, dengan memulai pekerjaannya menjadi tukang patri seng , menambal barang - barang rumah tangga dan lembaran seng yang bocor berkeliling kampung,
kemudian dalam perjalanan hidupnya juga mencoba membuat barang - barang yg jaman itu sangat diperlukan , yaitu dengan membuat sikat gigi, dan ada yang menyuruh membuat jarum jahit dan teropong (spindel benang tenun /yg sampai sekarang masih diproduksi).
Suatu waktu ketika seperti biasa menjajakan barang buatannya ke Bandung , ada seorang pemilik toko yang memanggilnya dan memperlihatkan dia punya senapan - senapan luar negeri yang masih berbentuk spearpart. dia menyuruh untuk merakitnya sampai bentuk senapan jadi. sejak itulah mengenal yang namanya senapan angin yang diproduksi jaman itu.
Karena udah terbiasa merakit senapan impor tersebut terbersit dalam pikirannya untuk membuat sendiri, awalnya dengan mencari spearpartnya atau bahan - bahan dasarnya dari barang - barang loakan yang ada di kota Bandung.pada barang loakan ditemukan LARAS bekas tentara - tentara jepang yang tidak terpakai, dari laras tersebut dicoba dibuatkan senapan, yang ternyata berhasil dibuat dan senapan tersebut di suruh di jualkan ke Bp. EEP (Alm) ke Bandung. Ternyata tidak lama senapan itu sudah terjual yg kata pa EEP harga jualnya beberapa kali lipat dari harga pembuatnya ( Bp. ABAR SYAHBAR Alm).Maka dari sinilah mulai bersemangat untuk selanjutnya membuat senapan lagi.
Untuk Membuat senapan yang pertama larasnya mencari dari loakan tetapi barangnya susah dicari, kemudian mencari alternatip membuat laras dari pipa yang lubangnya sama dengan diameter peluru 4,5 mm,yang ada kebanyakan terbuat dari kuningan lubang 4,5 mm diameter luar 8 mm ( sampai sekarang masih banyak senapan yang menggunakan laras ini ). kemudian dicoba membuat laras dari batang baja yang biasa digunakan besi beton dengan di bor yang biasa dilakukan membuat spindel kelosan benang , tetapi dengan ukuran yang lebih panjang sampai 65 cm saat itu belum dibuat alur.
Dengan bantuan teknik dari departemen perindustrian dan PT. Pindad akhirnya dapat dibuat laras seperti laras buatan luar negeri dengan bahan bajanya tidak lagi menggunakan besi beton (TERLALU LUNAK) , digunakan batangan baja pilihan.
Untuk model senapanpun dengan modal kreatifitas dan jiwa seni dapat membuat senapan - senapan mengikuti trend luar negeri, dengan kemampuan yang menyamainya dengan harga terjangkau.
Usaha pembuatan Laras dan Senapannya diturunkan ke putra ,menantu dan cucunya , yaitu :
1. Bp. Maman ( Alm) ,diteruskan oleh putranya Aef Diana ( Spesialis pembuat Laras Senapan )
2. Dedi S , Pembuat senapan dan Laras.
3. Dadang S, Spesialis Pembuat Laras , bersama putranya.
4. Undang ( menantu ) membuat senapan, dengan putranya :
a. Deden Spesialis Pembuat senapan (terakhir membuat senapan otomatis pinball untuk perang- perangan )
b. Mantri pembuat senapan
c. Dede Spesialis pembuat senapan
d. Budi Spesialis Pembuat laras.
5. Denny M ( menantu ) Sarjana Pendidikan FPTK IKIP jurusan Teknik Mesin .
itulah sekilas riwayat adanya Senapan Angin / PCP dan Laras yang Terkenal di Cipacing dengan Senapannya.semoga bermampaat.
Wassalam.
